TUGAS INDIVIDU
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
“MENINGKATKAN
MUTU BERMEDIA DENGAN PEMBELAJARAN TIK”
DOSEN PENGAJAR :
DRS HERU PUJI WINARSO M.SI
Di Susun Oleh :
Putri Intan Sari ( 1610112220019 )
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
BANJARMASIN
2017
MENINGKATKAN
MUTU BERMEDIA DENGAN PEMBELAJARAN TIK
Diera globalisasi ini sangat disayangkan jika masih ada
individu yang tidak mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
secara optimal dan bijak, karena teknologi pada zaman ini sudah sangat
mempengaruhi proses belajar dan pembelajaran serta menjadi tempat berbagai
informasi yang dapat diakses kapanpun, dimanapun, dan bahkan oleh siapapun.
Teknologi
sekarang membuat para pelajar-pelajar lebih efektif dalam hal pembelajaran, dan
mampu memangkas waktu untuk sekedar mencari bahan bacaan, namun kadang masih ada terdapat
informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya dan dijadikan sebagian oknum
untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan penipuan dan penjerumusan dimedia sosial.
Agar
tidak terjerumus kedalam sisi negative media sosial maka diperlukan kecerdasan
dalam bermedia ,dan bagaimana cerdas bermedia ini terdapat pada materi Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang dipelajari oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Lambung Mangkurat.
Pada mata kuliah ini individu akan
diberi wawasan mengenai pembekalan diri terhadap pesan-pesan / informasi di
media agar dapat menggunakan teknologi secara bijak karena pesan-pesan di
berbagai media sosial sangat rentan direkonstruksi oleh berbagai pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang
sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.
Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri
terhadap peserta didik.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin
”medius” yang secara harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar.
Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan.
Dalam
pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara
lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengaja cenderung diartikan
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis, untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual dan verbal termasuk internet.
Internet
merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan
dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat
tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap
orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai
bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan
perilakunya lewat berbagai situs, media sosial dls.
Dalam
kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi
tantangan global agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negative , perlu
meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang
berkembang. Untuk itulah mata pelajaran TIK sangat berperan penting sebagai
proteksi diri dengan mengembangkan konsep “Cerdas Bermedia” dengan unsur Berfikir kritis
dan Cerdas terhadap semua informasi yang diterima di internet.
Karena
kemajuan TIK sangat berperan untuk kemajuan bangsa jika TIK tersebut tepat guna
untuk mengejar ketertinggalan didalam dunia pendidikan maupun kualitas sumber
daya manusia khususnya SDM di Indonesia yang masih tertinggal dari
bangsa-bangsa lainnya.
Penerapan
dan pengembangan mata pelajaran TIK di sekolah-sekolah ataupun kampus khususnya
di ULM pada prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah salah satu
langkah yang sangat strategis untuk menyongsong masa depan pendidikan. Materi
TIK bukan hanya untuk melek media melainkan juga untuk meningkatkan upaya akses
dan mutu pendidikann Dengan begitu, mahasiswa-mahasiswa memiliki bekal berupa
potensi untuk belajar sepanjang hayat serta mampu memfilter informasi
diberbagai media sosial dengan TIK.
DAFTAR REFRENSI
Azhar Arsyad, Media
Pengajaran Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1997
Dahlan Abdullah, Potensi
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Kelas,
pdfs.semanticschoolar.org . Diakses Pada
jum’at 29 September 2017 22.25
PM
Etin Indrayani, Pengelolaan Sistem Informasi Akademik
Perguruan Tinggi Berbasis │ ISSN 1412-565X, Jurnal Penelitian Pendidikan
Vol. 12 No. 1, Jurnal.upi.edu Diakses
pada jum’at 29 September 2017 22.50 PM
http://ksp.go.id/mengajak-anak-muda-bijak-dan-cerdas-bermedia-sosial/ Diakses Pada 29 September 2017 23.00 PM
http://www.mirifica.net/2017/06/15/bermedia-sosial-dengan-cerdas-dan-bijak/
Diakses Pada 29 September 2017 23.15 PM